22 Februari 2013
7 Tips Merekatkan Keluarga dengan Facebook
Do you like this story?
Kasus penculikan anak yang dilakukan “teman” Facebook memang makin marak saja. Apa berarti Facebook itu berbahaya? Tidak juga. Facebook hanyalah alat, yang berbahaya tetap user yang tidak bertanggungjawab.
Justru sebenarnya Facebook dapat menjadi alat komunikasi yang baik bagi suatu keluarga. Jika semua anggota keluarga, mulai dari orang tua dan anak, memiliki akun Facebook dan aktif di sana, maka para kriminal dunia maya akan segan melakukan aksinya.
Bagaimana agar Facebook dapat menjadi media perekat komunikasi keluarga? Berikut ada langkah mudahnya:
- Sebelum memulai bergabung dengan Facebook, tetapkan komitmen antar anggota keluarga bahwa mereka akan meningkatkan komunikasi yang selama ini dirasa kurang. Facebook akan dibuat sebagai media perekat interaksi, bukan sebaliknya.
- Mulailah orang tua dan anak membuat akun Facebook. Jika dalam keluarga sudah ada yang lebih dulu punya akun, ajarkan anggota keluarga yang lain.
- Pelajari bagaimana mengatur setting privasi agar tidak semua data pribadi seperti foto album keluarga atau alamat sekolah/kantor hanya dapat diakses oleh teman tertentu.
- Bersama-sama memahami pentingnya menjaga privasi berupa data-data penting (nomor ponsel, alamat rumah, dsb), agar saling mengingatkan untuk tidak memberikannya kepada orang tak dikenal.
- Berinteraksi secara terbuka antar anak dan orang tua, baik di Facebook atau dunia nyata. Jadikan Facebook sebagai ajang komunikasi agar antar anggota keluarga mengetahui aktivitas masing-masing.
- Orang tua tidak perlu terlalu mendikte aktivitas online anaknya, yang penting adalah memberi pemahaman tentang bahaya yang mengancam di dunia maya, seperti pelecehan seks, cyberbully, hingga penculikan.
- Ajak anak untuk sharing siapa saja teman Facebook-nya, demi menghindari adanya penipuan atau penyamaran yang dilakukan penjahat kriminal.
Sumber gambar: mashable

This post was written by: Chip Sakti
Chip Sakti Distributor Pulsa Murah, Pln, Game dan Payment Elektrik PPOB Online. Follow him on Twitter