9 Februari 2013

Bangun BTS buat laba XL tergerus tipis


Bangun BTS buat laba XL tergerus tipis

Meskipun pendapatan sepanjang 2012 mengalami kenaikan, namun laba XL Axiata (EXCL) mengalami penurunan. Perseroan hanya bisa mencetak laba Rp 2,74 triliun atau turun 3,2 persen dibanding laba tahun 2011.

Dalam laporan keuangan yang dilansir dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), laba perusahaan tahun 2012 sebesar Rp 2,74 triliun. Angka ini menurun dibandingkan laba tutup tahun 2011 lalu yang mencapai Rp Rp 2,83 triliun.
Tergerusnya laba perseroan tersebut salah satunya dipicu oleh peningkatan beban infrastruktur sepanjang tahun 2012 yang mencapai Rp 5,21 triliun atau naik 34,7 persen dari beban infrastruktur tahun 2011 yang hanya mencapai Rp 3,87 triliun.

Selain itu, laporan tersebut juga mencantumkan beban penyusutan tahun 2012 yang lebih besar dibanding tahun 2011. Tahun 2011, beban penyusutan sebesar Rp 4,61 triliun, meningkat ditahun 2012 menjadi Rp 4,99 triliun.

Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi mengatakan penambahan infrastruktur tersebut disebabkan oleh aksi ekspansi perseroan. Sepanjang 2012, perseroan melakukan penambahan 11.179 Base Transceiver Station (BTS) baik untuk 2G maupun 3G.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pembangunan BTS baru tahun sebelumnya yang hanya 6.082 BTS. Hingga akhir 2012, total BTS yang dimiliki XL telah mencapai 39.452 BTS.
"Layanan data merupakan segmen dengan pertumbuhan yang paling cepat," kata Hasnul dalam Keterbukaan Informasi yang dilansir dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, Minggu (3/1).

Untuk mengimbangi beban tersebut, XL tahun ini akan meningkatkan kinerja perusahaan melalui penetrasi penggunaan mobile data dan menarik tren pengguna android yang sedang berkembang, XL telah bekerjasama dengan Google meluncurkan experience centre "XL Rumahnya Android" di sejumlah XL Center di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

"XL Center ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan edukasi bagi pelanggan untuk mencoba dan merasakan kenyamanan menggunakan layanan data XL, khususnya melalui sistem operasi android," tutup Hasnul.

Sepanjang tahun 2012, XL telah mengalami pendapatan yang mengalami kenaikan 15 persen menjadi Rp 21,3 triliun.

Merdeka.com

All Rights Reserved PPOB Chip Sakti | Support by CV Multi Access